Kamis, 10 Mei 2012

Bintang Keramik


Terus mengejar kerinduan
Bagi ku hanya itu hal yang terpenting
Tapi Aku tak bisa mendapatkan tangan ku di atasnya meskipun itu tepat di depan mataku
Aku bahkan mulai terbiasa menjelajahi malam

Di antara pikiran positif
percaya pada diri sejati mu bahkan ketika pikiranmu menjadi negatif kembali

Pasti
DENGARKAN Cerita ku
Ku ingat itu Menyenangkan
Aku ingin teriak di dalam gelapnya malam yang menelan ku
DENGARKAN Cerita ku
Ku ingat itu Menyenangkan
Itu meteor yang berkelip yang mencoba merebut langit cerah

Dikejutkan oleh cahaya di sekelilingku
Dikejutkan oleh hal-hal peletakan telanjang
Meskipun Kau cenderung menutup diri
senyum sejatimu begitu indah

Pecahan bintang seperti bulan purnama  

plastik dan keramik keduanya palsu
demikian kelemahan keduanya

DENGARKAN Cerita ku
Ku ingat itu Menyenangkan
Aku ingin teriak di dalam
gelapnya malam yang menelan ku
DENGARKAN Cerita ku
Ku ingat itu Menyenangkan
Itu meteor yang berkelip yang mencoba merebut langit cerah

Pagi berubah menjadi malam
Putih pewarna untuk hitam
Aku heran mengapa?
Ini hanya sedikit menyakitkan

Menyembunyikan hal-hal yang lemah, terlalu
Maukah kau katakan hanya padaku tentang mereka?
Diam-diam bisikkan ke telinga ku

DENGARKAN Cerita ku
Ku ingat itu Menyenangkan
Aku akan mengepakkan sayapku dalam pandangan malam
jika aku akan menjadi teman angin

DENGARKAN Cerita ku
Ku ingat itu Menyenangkan
Aku akan pergi ke depan dan menembus kegelapan
Dalam kekosongan di mana aku selalu sendirian,
JANJI PADAMU

Writer             : Hanafianto Prabowo
Original  From : Lolita 23 Q